Jgn Takut berbuat salah "Jus do it", Perdana Menteri Ingriss Pling terkenal dan berjasa memenagkan PD II dgn Sekutu Sir Wiston Churchil mengatakan, diantara tindakan saya, hanya sekitar 40% yg paling saya anggap benar", nah bisa dibayangkan org yg sukses kayak gitu, apa lagi kita, jadi jgn takut salah, kita bs belajar ...dari pengalaman. lbh baik berbuat salah drpd hanya Diem..
Dalam merintis usahapun sama, banyak diantara kita yg harus merelakan satu satunya rumah di gadaikan utk meneruskan usaha, dan jika ludes, harus mulai dari Nil lagi, itulah perbendaannya Yg gagal, tdk bisa bangkit dan bertahan dalam persaingan, sedangkan yg sukses bisa bertahan...
Itulah umumnya teman teman yg gak kuat, kehidupannya seperti jet coaster, lebih memilih jadi pegawai, aman dan tdk ribet, tetapi justru tdk aman dalam mengatur kebutuhan Hidup, sebab Uang pemasukan sdh terbatas.....
Pada kesempatan ini kami menganjurkan, belajarnya usaha kecil kecil, mulai jadi biro jasa, Mediator dan usaha kecil kecilan; rental, kozkosan, warung maken, dealer kebutuhan pokok, atau bahkan biro iklan, semua usaha ini tiada resiko besar, hanya kuncinya kita harus belajar dari Nol (pada prinsipnya tdk ada formula sukses baku uytk seseorng), jadi harus belajar dan berbuat, proses alamlah ny akan mengantarkan kita sukses...
Belakangan banyak berpikir dgn seminar dan membaca buku bisa mempercepat sukses, tetapi itupun tdk jaminan, ... tetapi jika kita selalu berusha dan belajar daro pengalaman kegagalan, dijamin bisa sukses....Bulan Rhamadhan, berpuasa, telah mengajarkan kita melatih sabat dan menikmati artinya sabar, .... jadi tinggal bagaimana kita melaksanakan dalam kegiatan dan perilaku sehari hari...
Jgn takut salah, berbuartlah, demi org org yg kita cintai, demi masa depan anak anak kita, jgn biarkan merekla kekurangan bekal pendidikan, masa depan yg gak jelas, karena ketakutan kita sebagi org Tua utk gagal dalam mencoba sesuatu...
Jangan jadi org Tua Pengecuutt, .. pastikan anak anda, cucu anda, akan mendapat pendidikan yg terbaik di Negeri mini, karena kemampuan anda sebagai kepala keluarga, seorang ayah, dan kakek dari cucu anda, yg mewariskan k4ekayaan yg berlimpah, karena usaha anda Lho, bukan karena Korupsi...
Dalam merintis usahapun sama, banyak diantara kita yg harus merelakan satu satunya rumah di gadaikan utk meneruskan usaha, dan jika ludes, harus mulai dari Nil lagi, itulah perbendaannya Yg gagal, tdk bisa bangkit dan bertahan dalam persaingan, sedangkan yg sukses bisa bertahan...
Itulah umumnya teman teman yg gak kuat, kehidupannya seperti jet coaster, lebih memilih jadi pegawai, aman dan tdk ribet, tetapi justru tdk aman dalam mengatur kebutuhan Hidup, sebab Uang pemasukan sdh terbatas.....
Pada kesempatan ini kami menganjurkan, belajarnya usaha kecil kecil, mulai jadi biro jasa, Mediator dan usaha kecil kecilan; rental, kozkosan, warung maken, dealer kebutuhan pokok, atau bahkan biro iklan, semua usaha ini tiada resiko besar, hanya kuncinya kita harus belajar dari Nol (pada prinsipnya tdk ada formula sukses baku uytk seseorng), jadi harus belajar dan berbuat, proses alamlah ny akan mengantarkan kita sukses...
Belakangan banyak berpikir dgn seminar dan membaca buku bisa mempercepat sukses, tetapi itupun tdk jaminan, ... tetapi jika kita selalu berusha dan belajar daro pengalaman kegagalan, dijamin bisa sukses....Bulan Rhamadhan, berpuasa, telah mengajarkan kita melatih sabat dan menikmati artinya sabar, .... jadi tinggal bagaimana kita melaksanakan dalam kegiatan dan perilaku sehari hari...
Jgn takut salah, berbuartlah, demi org org yg kita cintai, demi masa depan anak anak kita, jgn biarkan merekla kekurangan bekal pendidikan, masa depan yg gak jelas, karena ketakutan kita sebagi org Tua utk gagal dalam mencoba sesuatu...
Jangan jadi org Tua Pengecuutt, .. pastikan anak anda, cucu anda, akan mendapat pendidikan yg terbaik di Negeri mini, karena kemampuan anda sebagai kepala keluarga, seorang ayah, dan kakek dari cucu anda, yg mewariskan k4ekayaan yg berlimpah, karena usaha anda Lho, bukan karena Korupsi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar