Rabu, 16 November 2011
KOMPUTER VISION DAN PENERAPANNYA
Selasa, 01 November 2011
Rabu, 26 Oktober 2011
TELEMATIKA
- Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
- Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
- Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat
Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan "e-commerce" bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
Indonesia perlu menciptakan suatu lingkungan legislasi dan peraturan perundang-undangan.Upaya ini mencakup perumusan produk-produk hukum baru di bidang telematika (cyber law) yang mengatur keabsahan dokumen elektronik, tanda tangan digital, pembayaran secara elektronik, otoritas sertifikasi, kerahasiaan, dan keamanan pemakai layanan pemakai layanan jaringan informasi. Di samping itu, diperlukan pula penyesuaian berbagai peraturan perundang-undangan yang telah ada, seperti mengatur HKI, perpajakan dan bea cukai, persaingan usaha, perlindungan konsumen, tindakan pidana, dan penyelesaian sengketa. Pembaruan perauran perundang-udangan tersebut dibutuhkan untuk memberikan arah yang jelas, transparan, objektif, tidak diskriminatif, proporsional, fleksibel, serta selaras dengan dunia internasional dan tidak bias pada teknologi tertentu. Pembaruan itu juga diperlukan untuk membentuk ketahanan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan kejahatan baru yang timbul sejalan dengan perkembangan telematika.
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
1. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
2. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
Rabu, 28 September 2011
Kelemahan pada jaringan nirkabel yang menerapkan WEP (Wired Equivalent Privacy)
Rabu, 04 Mei 2011
AKU BELAJAR.....
semoga menjadi inspirasi teman teman dalam menghadapi cobaan hidup :
AKU BELAJAR bahwa tidak selamanya Hidup ini Indah..., kadang Tuhanmengijinkan aku melalui derita tetapi aku tahu bahwa ia tidak pernah meninggalkanku sebabitu aku belajar menikmati hidup ini adengan bersyukur.
AKU BELAJAR Bahwa Tidak semua yang aku harapkan akan menjadi kenyataan kadang Tuhan Membelokkan Rencanaku tetapi aku tahu bahwa itu lebih baikdaripadaapa yang aku rencanakan sebab itu aku belajar menerima semua itu DENGAN SUKA CITA
AKU BEKAJAR r bahwa percobaan itu pasti datang dalam hidupku... aku tidak mungkin berkata tidak Tuhan! karena aku tahu bahwa semua itu itu tidak melampaui kekuatanku sebab itu aku belajar menghadapnya DENGAN SABAR
AKU BELAJAR bawa Tidak adakejadian yang harus disesali dan ditangisi karena rencana-Nya indah bagiku maka dari itu aku akan bersyukur dan bersuka cita dalam segala perkara karena dengan mersyukur dan bersuka cita semua itu menyehatkan jiwaku dan menyegarkan Hidupku....
dikutip dari tulisan : Darpito Pudayastungkoro, SIP. MM ..
"Dgn KEMAUAN kita bisa meraih apasaja...."
Anda tdk perlu selalu ikit seminar tiap hari, cukup merenungkan, apakah anda telah memiliki kemauan yg kuat, dan hal ini di ucapkan dgn seseorang dhn julukan "The special One".., sehingga anda tdk perlu meragukan lagi....atau menganalis, Just Go, raihlah cita cita mu dgn selalu memiliki "Kemauan"... dan kemauan dan kemauan... thx
Kekayaan dan Kelayakan (kiriman Bpk Awaluddin Madjid)....sbgai bhn renungan...
Ilustrasi kaya pada manusia adalah KESEMPURNAAN TOTALITAS PENCIPTAAN SANG MAHA PADA CIPTAANNYA YANG NAMANYA MANUSIA. Adanya ilustrasi ini mennjukkan bahwa manusia punya kelayakannya sebagai mahluk yang paling kaya dimuka bumi, dia tidak punya sayap namun bisa terbang, dia tidak punya insang namun bisa menyelam bak ikan, bahkan bisa menembus bulan, kesemuanya karena potensi yang telah diberikan pada manusia, yaitu akal.
Kenyataannya manusia dengan akalnya malah merusak alam sebagai tempatnya tinggal, bahkan ada ulah manusia yang tidak memberi akses bagi manusia lainnya untuk kaya, kaya hanyalah slogan belaka bukan sebagai kelayakan. Kenapa hal ini terjadi ???. Karena manusia tidak menggunakan akal hatinya, hanya akal pikirnya yang dirasuki nafsu yang tidak bersumber pada bahasa Tuhan.
Menjadikan kekayaan yang hakiki untuk dapat diwujudkan, maka kekayaan akal hati harus mampu mengarahkan akal pikir manusia sehingga sinergi itu menghasilkan KELAYAKAN DAN KEKAYAAN BAIK MANUSIA DAN ALAM TEMPAT MANUSIA BERPIJAK.
Selasa, 01 Maret 2011
Ada Apa dengan Libya?????
Pernyataan itu disampaikan Khadafi dalam wawancara khusus dengan wartawan asing, yaitu dari stasiun berita ABC News dan BBC pada Senin, 28 Februari 2011, di suatu restoran di Tripoli.
Ditanya tanggapannya atas gelombang demonstrasi yang menuntut dia turun, Khadafi justru balik bertanya, “Melawan saya karena apa?”
Mengenakan kaca mata hitam, Khadafi mengatakan bahwa tidak ada dari rakyatnya yang melawan pemerintah. “Mereka cinta saya, semua rakyat saya cinta saya, mereka semua cinta saya. Mereka rela mati untuk melindungi saya," lanjut Khadafi.
Dia menegaskan dirinya bukanlah presiden, melainkan bagian dari rakyat. "Jadi kalau ada yang menuntut saya turun, turun dari posisi apa?" kata Khadafi.
Memerintah sejak 1969, Khadafi yang berpangkat kolonel ini menegaskan statusnya adalah Pemandu Revolusi, bukan presiden atau perdana menteri.
Saat ditanya, mengapa kota terbesar kedua di Libya, Benghazi, bisa jatuh ke tangan oposisi, Khadafi sekali lagi membantah. Dia mengatakan bahwa itu ulah jaringan teroris al-Qaeda, bukan rakyat libya. “Mereka datang dari luar,” ujar pemimpin berusia 68 tahun itu.
Pernyataan Khadafi ini sangat bertolak belakang dengan apa yang dia sampaikan pada pidato Selasa, 22 Februari 2011. Pada pidatonya tersebut, Khadafi menyatakan tidak akan mundur dari posisinya sebagai pemimpin Libya. Khadafi juga menyerukan akan menggempur para demonstran di jalanan dan akan menghukum mati siapapun yang melawannya.
Khadafi pada pidato tersebut juga mengatakan bahwa para pemuda demonstran telah dimanfaatkan kekuatan luar. Khadafi mengatakan bahwa para demonstran adalah para pemuda pecandu obat. Dilaporkan, lebih dari 1.000 orang demonstran tewas di tangan aparat keamanan Libya. Hal ini membuat banyak pejabat memilih membelot, Dewan Keamanan PBB juga telah menjatuhkan sanksi kepada Libya.
Pada wawancara itu, Khadafi mempertanyakan sanksi PBB yang membekukan semua asetnya dan mengembargo penjualan senjata. Untuk itu, dia mengundang PBB untuk mengirim tim pencari fakta.
Reporter ABC, Christiane Amanpour, mengatakan bahwa wawancara dengan Khadafi diawali dengan keinginannya untuk berbicara kepada jurnalis dan meluruskan semuanya. Amanpour mengatakan Khadafi menyangkal penuh bahwa situasi begitu memburuk di Libya.
“Dia terlihat berada dalam penyangkalan-total tentang adanya demonstrasi terhadapnya, dan bahwa kota-kota besar di Libya, terutama di timur, telah jatuh ke tangan oposisi. Dia menolak bahwa dia tersudut. Dia menyangkal bahwa dia terkepung di Ibukota dan mengatakan dia akan selamat dari situasi genting tersebut,” ujar Amanpour.
setelah mesir dilanda kerusuhan penuntutan revolusi kini libya kembali bergejolan menuntut hal serupa.... apa ini murni tuntutan rakyat atau hanya sekedar permainan negara barat yang ingin menguasai dunia???? setelah libya dan mesir, siapa lagi korban berikutnya???semoga saja bukan INDONESIA.............