Belajar dari Pertarungan Hebat antara Motor China dan Motor Jepang...
Dalam menghadapi diberlakukannya FTA Asean China, banyak Industri yg khawatir dan tdk bisa bernapas lega. Banyak pihak yg mengatakan kita belum siap, akan tetapi. Sebagai Entrepreneur tentunya siap tdk siap, harus sdh siap.
Industri China bukan tdk memiliki celah utk dikalahkan, lihat saja kasus Mo-Cin (Motor-China) yg awal thn 2000 banyak sekali tumbuh dan dibuat bergelimpangan. Industri Motor, Automotive, Elektronik masih dikuasi Jepang dan Korea. Produk China memang murah tetapi terlalu banyak kendala, sehingga konsumen lbh senang produk yg berkwalitas walalupun harganya mahal.
Agar bisa berkompetisi dgn produk China harus ada konsolidasi dan effesiensi. Tahap awal serbuan produk China ke Indonesia akan kencang, akan tetapi seiring berjalannya waktu akan terseleksi secara alamiah dan akan mulai Normal kembali. Kalaupun ada produk yg masuk, kemungkinan sifatnya coba-coba, karena pengusaha lokal sdh memiliki langganan loyal, maka utk berpindah produkpun butuh proses.
Mari kita hadapi semua FTA Asean-China dgn Kepala dingin, optimalkan effesiensi, perbaiki strategy dan tetap jaga hubungan dgn konsumen.
Semoga kita dapat menutup tahun 2009 dan membuka tahun 2010 dgn semangat baru yaitu semanga Entrepreneurship;Pemberani dan petarung sejati......
Salam Entrepreneur...
sumber : ridwan property
Industri China bukan tdk memiliki celah utk dikalahkan, lihat saja kasus Mo-Cin (Motor-China) yg awal thn 2000 banyak sekali tumbuh dan dibuat bergelimpangan. Industri Motor, Automotive, Elektronik masih dikuasi Jepang dan Korea. Produk China memang murah tetapi terlalu banyak kendala, sehingga konsumen lbh senang produk yg berkwalitas walalupun harganya mahal.
Agar bisa berkompetisi dgn produk China harus ada konsolidasi dan effesiensi. Tahap awal serbuan produk China ke Indonesia akan kencang, akan tetapi seiring berjalannya waktu akan terseleksi secara alamiah dan akan mulai Normal kembali. Kalaupun ada produk yg masuk, kemungkinan sifatnya coba-coba, karena pengusaha lokal sdh memiliki langganan loyal, maka utk berpindah produkpun butuh proses.
Mari kita hadapi semua FTA Asean-China dgn Kepala dingin, optimalkan effesiensi, perbaiki strategy dan tetap jaga hubungan dgn konsumen.
Semoga kita dapat menutup tahun 2009 dan membuka tahun 2010 dgn semangat baru yaitu semanga Entrepreneurship;Pemberani dan petarung sejati......
Salam Entrepreneur...
sumber : ridwan property
Tidak ada komentar:
Posting Komentar