HAMSTER, SIKECIL YANG LUCU

Hamster adalah sejenis hewan pengerat. Bentuknya menyerupai tikus. terdapat berbagai jenis hamster di dunia dan hampir ada di tiap negara. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus. Hamster seringkali digunakan sebagai hewan percobaan di laboratorium (karena reproduksi mereka yang cepat) bersama tikus dan hewan pengerat lainnya. Namun saat ini yang lebih sering digunakan adalah tikus putih.

Walaupun hamster dan tikus merupak hewan yang sejenis, namun terdapat perbedaan. Yaitu

HAMSTER	TIKUS
1. Hamster berbadan bulat dan hanya memiliki postur tubuh max 5cm-10cm (untuk jenis mini) dan sekitar 34cm (untuk jenis sirian/hamster eropa). 2. Hamster memiliki ekor yang sangat pendek. 3. Hamster memiliki varian warna yang bermacam2 dan menarik. 4. Hamster hanya memakan biji-bijian dan sayuran berupa toge, wortel dan sawi putih.	1. Sementara tikus memiliki postur tubuh yang agak memanjang. 2. Tikus memiliki ekor yang panjang. 3. Tikus hanya memiliki warna hitam dan putih. 4. Tikus memakan segala jenis makanan.

Hamster dapat dikatakan merupakan hewan yang sangat sensitive karena hewan yang satu ini tidak diperbolehkan terkena sinar matahari langsung dalam durasi yang cukup lama, karena jika terkena sinar matahari dalm durasi yang lama hewan ini akan mati kaku. Tapi hewan ini juga rentan terhadap air, maka dari itu hamster tidak boleh dimandikan dengan air, tapi dimandikan menggunaka pasir ziolit.

Hamster juga merupakan hewan yang aktif dimalam hari (noktunal) jadi hewan ini akan tertidur atau terlihat ketika siang hari. Dan ia akan makan ketika ia sudah bergerak atau berlari sejauh 4km (dalam habitat aslinya). Ia juga memilii kantung makanan yang tersimpan dimulut yang yang digunakan untuk menyimpan makanan dan akan ia makan ketika sudah merasa lapar.

Hewan ini juga bisa menjadi ganas ketika ia kekurangan makanan maka ia tidak segan untuk menyantap temannya sendiri (kanibal). Jadi usahakan jangan sampai kekurangan makanan ketika kita memeliharanya. Hewan ini juga gampang dikembang biakan karena hewan ini memiliki masa birahi sebanyak 3-4 kali sehari. Dan hanya sebulan untuk menunggu melahirkan dan dalam waktu 40 hari setelah lahir induknya sudah bisa dikawinkan dengan sang jantan.